Kamis, 22 Maret 2018

Sajak Rindu

Kembali mengharap sebuah perjumpaan
Orang yang sulit kutemui disini
Dengan sajak sebagai doa kepada Tuhan
Semoga waktu masih berpihak

Masih teringat hingga saat ini
Fase-fase yang erat bergandengan
Bayanganmu yang menapak kan rindu
Merangkai menumbuhkan puisi





Share:

Minggu, 31 Desember 2017

Bunga waktu

Detik perlahan menjejakkan langkah menjadi menit
Begitupun hari berlalu menjadi bulan
Banyak rasa melebur menjadi doa
Jiwa dan rasa bersatu merajut menjadi bunga

Diujung senja rasamu memancar menembus ventilasi di kosong pikiranku
Kesepianku mendadak terusik imajinasiku sendiri, 
Sungguh kau menjerumuskan kesadaranku
Dewi itu semakin jauh,aku tidak tahu...
Bahkan bunga bertanya pada lebah,mengapa ia menghisap madu 

~Yogyakarta,31 Desember 2017.

Share:

Rabu, 27 Desember 2017

Beruang malang

Beruang sekarat dengan tubuh kurus kering di ujung kematiannya,ini nyata terjadi di Pulau Baffin

Beruang ini mengais tempat sampah buangan dari nelayan musiman,namun si beruang malang tidak dapat menemukan apa-apa hingga pada akhirnya ia menyerah kepada takdirnya.

Apakah hidupku sampai disini Tuhan
Nyawaku ditukar dengan kelangsungan hidup manusia modern
Nyawa saudaraku terancam oleh anak cucu mereka
Waktu akan memunggut kehidupanku disini detik demi detik

Suhu bumi kian meningkat mengikis rumah tempat tinggalku
Kini predikat beruang kutub buas telah lenyap 
Beruang buas tidak berdaya kelaparan sampai mati
Manusia lebih buas......
Pada akhirnya aku memilih menyerah,menatap tanah dibawah langit

Keselarasan hidup manusia dengan lingkungannya sudah gugur
Kepunahanku kian nyata gambarnya
Tidak hanya sebuah cerita
Bukan juga soal peringatan
Sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa
Mereka terus mengulangi
Kematianku terus juga terulangi

-Kisah beruang malang ini nyata,berita aslinya bisa dibaca di sini


Share:

Senin, 25 Desember 2017

Persoalan Liburan


Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang tentu saja adalah soal liburan.Jatah libur yang tidak banyak diantara padatnya jadwal bekerja atau berpendidikan tentu menjadi sangat mahal harganya.Ingin sekali rasanya mengisi liburan tersebut dengan segudang jadwal yang sudah kita angan-angankan sebelumnya.Namun ada juga golongan orang-orang yang justru bingung untuk mengisi waktu libur tersebut dengan kegiatan seperti apa.Hal seperti inilah yang terkadang menimbulkan persoalan dengan diri kita sendiri mengenai kesempatan berlibur yang didapat.

Persoalan yang sering dikeluhkan terutama soal kenapa waktu berlibur mengalir dengan sangat cepat.Liburan menjadi detik-detik kebahagiaan dalam diri seseorang akan muncul.Semuanya serasa berlalu dengan sangat cepat karena kita merasa senang.Berbeda saat kita bekerja atau bersekolah,waktu akan lama berlalu karena kita merasa bahwa pekerjaan dan bangku sekolah merupakan suatu beban.Untuk mematahkan teori waktu liburan yang terasa cepat,sebaiknya perbanyaklah mengisi waktu luang tersebut dengan melakukan banyak hal dan jangan berdiam diri.Dengan melalui banyak hal atau pengalaman maka kita akan merasa telah mendapatkan banyak momen berharga.Dengan begitu kita tidak melewatkan liburan dengan sia-sia dan merasa waktu liburan menjadi lebih panjang karena banyak momen yang bisa kita lakukan tersebut.

Permasalahan lainnya adalah,saat tidak ada teman yang mengajak pergi.Suara hati ingin pergi ke suatu tempat untuk berwisata.Namun raga terasa sangat malas untuk bergerak jika tidak ada teman.Dan pada akhirnya kita tetap akan berdiam diri tidak jadi pergi.Problem solvednya yaitu diperlukan keberanian untuk diri kita yang mengajak orang lain untuk pergi bukan menunggu untuk diajak.Namun seringkali teman yang kita ajak tersebut telah mempunyai jadwal liburan tersendiri.Sebetulnya untuk pergi ke suatu tempat diri kita sendiri pun mampu,kuncinya adalah jangan malas!Pikirkan resiko saat kita pergi tanpa teman.Jika kalian ragu-ragu sebaiknya mundur dan akan lebih baik untuk berlibur bersama keluarga atau kerabat.Tetapi pergi keluar rumah sendiri untuk berwisata menurut pengalaman saya akan lebih menantang dengan segala resiko yang dihadapi.Dengan hal tersebut kita dituntut untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap perjalanan yang kita lalui.

Menipisnya uang jajan dan pengeluaran yang berlebihan.Permasalahan tersebut sudah menjadi rahasia umum.Contoh saja ketika kita pergi ke suatu tempat untuk berwisata,berapa uang yang beredar dari kegiatan tersebut,baik untuk bekal,biaya transport,retribusi tempat wisata dan toilet(Ini pasti wajib) tentu tidak sedikit.Apalagi saat libur,pendapatan yang diterima tidak maksimal.Pelajar sekolah juga akan kehilangan uang saku mereka karena libur.Permasalahan ini dapat disiasati dengan cara kita mengisi kegiatan yang simple sekaligus menyenangkan.Misalnya bersantai sambil minum kopi,membaca buku,pergi ke perpustakaan atau sekadar menulis di blog.

Oleh karena itu agar permasalahan di atas tidak menggangu konsentrasi kita untuk liburan,sebaiknya kita perlu membentuk mental liburan yang baik.Kita dapat melakukan liburan setiap hari,yaitu liburan diluar cuti atau tanggal merah.Liburan harian ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan dengan rutinitas kita yang padat dan membosankan.Luangkan waktu 30 menit sehari untuk membebaskan diri baik dengan cara minum kopi,mendengarkan musik atau membeli jajanan yang jarang kita makan.




Share:

Rabu, 12 Juli 2017

Dua Sisi

Dengan ribuan surat aku menganyam
Agar tercipta buah cinta yang lahir dari kumpulan sajak sampah buaianku
Puluhan cerpen ku tulis
Hanya untuk mewakilkan isi otakku yang selaras dengan serak suara hatiku
Tak sadar ternyata telah lahir sebuah sket dimana bentuk perasaanmu yang tergambarkan

Wujudnya jika ku telaah berkata
"pergilah,aku bukan kasihmu,aku adalah kasihnya!!'
Oh kasih terimakasih,dengan ini aku tahu
Bahwa cinta buta memang gelap,
Tidak bisa membedakan
Mana yang tulus dan tulis

-Sewon,13 Juli 2017

Share:

Hujan

Atas nama hujan aku bersyukur
Hingga aku dapat meneriakkan keras namamu
Jauh mengalir bersama air hujan
Yang diselimuti harapan,kelak teriakkan ku mampu memekakkan hiruk pikuk ricuh dalam hatimu
Berkecamuk!!

Hujan turun tidak lebih untuk mengabarkan bahwa dunia baik baik saja
Hujan turun mengguyur menetes menggantikan sumber air mataku yang telah mengering diterpa kemarau,
Dalam diam,Aku mencarinya,dimana musim hujan ku
Oh dirimu

-Sewon,13 Juli 2017

Share:

Senin, 15 Mei 2017

Jika saja...

Dan yang menjadi pengkhayal dialah yang merindu
Dan yang menjadi khayalan kaulah laksana hati-Nya
Merapal sepi,menguat kasihmu
Decitan pintu tua  dan rengekkan jendela yang kedinginan diterpa angin,
Seakan membuyarkan konsentrasiku untuk terus menyelami wajahmu
jauh dalam gelap pikiranku

Bersama kenangmu kau pergi
Bersama kebodohanku aku pulang
pulang untuk kembali menjadi diriku yang dulu
yang dulu kau kasih i dengan restu-Nya

                                                                                            Yogyakarta,10 Mei 2017

Share: