Senin, 25 Desember 2017

Persoalan Liburan


Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang tentu saja adalah soal liburan.Jatah libur yang tidak banyak diantara padatnya jadwal bekerja atau berpendidikan tentu menjadi sangat mahal harganya.Ingin sekali rasanya mengisi liburan tersebut dengan segudang jadwal yang sudah kita angan-angankan sebelumnya.Namun ada juga golongan orang-orang yang justru bingung untuk mengisi waktu libur tersebut dengan kegiatan seperti apa.Hal seperti inilah yang terkadang menimbulkan persoalan dengan diri kita sendiri mengenai kesempatan berlibur yang didapat.

Persoalan yang sering dikeluhkan terutama soal kenapa waktu berlibur mengalir dengan sangat cepat.Liburan menjadi detik-detik kebahagiaan dalam diri seseorang akan muncul.Semuanya serasa berlalu dengan sangat cepat karena kita merasa senang.Berbeda saat kita bekerja atau bersekolah,waktu akan lama berlalu karena kita merasa bahwa pekerjaan dan bangku sekolah merupakan suatu beban.Untuk mematahkan teori waktu liburan yang terasa cepat,sebaiknya perbanyaklah mengisi waktu luang tersebut dengan melakukan banyak hal dan jangan berdiam diri.Dengan melalui banyak hal atau pengalaman maka kita akan merasa telah mendapatkan banyak momen berharga.Dengan begitu kita tidak melewatkan liburan dengan sia-sia dan merasa waktu liburan menjadi lebih panjang karena banyak momen yang bisa kita lakukan tersebut.

Permasalahan lainnya adalah,saat tidak ada teman yang mengajak pergi.Suara hati ingin pergi ke suatu tempat untuk berwisata.Namun raga terasa sangat malas untuk bergerak jika tidak ada teman.Dan pada akhirnya kita tetap akan berdiam diri tidak jadi pergi.Problem solvednya yaitu diperlukan keberanian untuk diri kita yang mengajak orang lain untuk pergi bukan menunggu untuk diajak.Namun seringkali teman yang kita ajak tersebut telah mempunyai jadwal liburan tersendiri.Sebetulnya untuk pergi ke suatu tempat diri kita sendiri pun mampu,kuncinya adalah jangan malas!Pikirkan resiko saat kita pergi tanpa teman.Jika kalian ragu-ragu sebaiknya mundur dan akan lebih baik untuk berlibur bersama keluarga atau kerabat.Tetapi pergi keluar rumah sendiri untuk berwisata menurut pengalaman saya akan lebih menantang dengan segala resiko yang dihadapi.Dengan hal tersebut kita dituntut untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap perjalanan yang kita lalui.

Menipisnya uang jajan dan pengeluaran yang berlebihan.Permasalahan tersebut sudah menjadi rahasia umum.Contoh saja ketika kita pergi ke suatu tempat untuk berwisata,berapa uang yang beredar dari kegiatan tersebut,baik untuk bekal,biaya transport,retribusi tempat wisata dan toilet(Ini pasti wajib) tentu tidak sedikit.Apalagi saat libur,pendapatan yang diterima tidak maksimal.Pelajar sekolah juga akan kehilangan uang saku mereka karena libur.Permasalahan ini dapat disiasati dengan cara kita mengisi kegiatan yang simple sekaligus menyenangkan.Misalnya bersantai sambil minum kopi,membaca buku,pergi ke perpustakaan atau sekadar menulis di blog.

Oleh karena itu agar permasalahan di atas tidak menggangu konsentrasi kita untuk liburan,sebaiknya kita perlu membentuk mental liburan yang baik.Kita dapat melakukan liburan setiap hari,yaitu liburan diluar cuti atau tanggal merah.Liburan harian ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan dengan rutinitas kita yang padat dan membosankan.Luangkan waktu 30 menit sehari untuk membebaskan diri baik dengan cara minum kopi,mendengarkan musik atau membeli jajanan yang jarang kita makan.




Share:

9 komentar:

  1. tahun ini sayapun tidak liburan kemana2
    hanya di dalam kost dengan laptop main game saja
    menunggu waktu liburan habis uang nya di tabung aja.. untuk pergi liburan ke tempat yg pengen di kunjungi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimanapun cara kita menyikapi liburan,yang terpenting diri kita merasa bebas dari beban rutinitas dan senang,terimakasih sudah berkunjung,salam persaudaraan.

      Hapus
  2. Sebagai tipe orang yang jarang liburan dan lebih suka ndekem (ngurung diri) di rumah. Tanggal merah hari minggu dan libur panjang sama saja, sama-sama enak untuk dilewati dengan tidur kalau nggak main twitter atau ngeblog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang tujuan dari liburan adalah memanjakan diri dan bebas sesaat dari rutinitas sehari-hari.Diri pun harus dibuat sebahagia mungkin.Terimakasih telah berkunjung...^_^

      Hapus
  3. momment tahun baru..mengingat terjadi sekali dalam setahun, harus di manfaatkan sebaik2nya..wkwkw..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarrrr....Momen yang didapat tiap kali libur datang khususnya pada tahun baru jelas tidak bisa didapatkan pada momen liburan lainnya..

      Hapus
  4. 30 menit ini mungkin mirip 'me time' ya? :D
    Asik juga sarannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,diri sendiri perlu dibuat nyaman dan bebas dari beban rutinitas sehari-hari.

      Hapus
  5. Saran terakhir boleh tuh. Tapi buat saya, sehari 30 menit itu sepertinya masih kurang XD tapi kalau satu hari benar menjadi padatnya aktivitas karena kerjaan atau belajar, saya rasa satu hari gak akan ada waktu me time huehehe

    willynana.blogspot.com

    BalasHapus